Rabu, 24 Oktober 2012

Tempat Tinggal Saya

   Sekarang saya tinggal bersama ayah dan ibu saya, juga saudara-saudara saya.
tepatnya, di Dsn. Buluh, Kec. Socah, Kab. Bangkalan. di kampung saya ini, rasa kekeluargaan antar warganya sangat dekat sekali. seakan-akan seluruh warga di desa ini adalah bersaudara.saya senang sekali tinggal disini. apalagi saat bulan puasa tiba. seluruh warga silih berganti mengantarkan makanan ke rumah tetangganya.
   Tak lupa juga, adab atau tatakrama di desa saya ini begitu di nomor satukan.
terlebih terhadap orang tua. juga antar tetangga. selalu bertegur sapa saat bertemu, dimanapun. yang intinya, jika salah seorang dari kami tidak menyapa satu sama lain saat bertemu di suatu tempat atau di desa kami, yang tidak bertegur sapa di anggap musuh. dan akan menjadi bahan pembicaraan di desa saya. saya sendiri takut, jika sewaktu-waktu saya lupa bertegur sapa.
   Rasa tolong-menolong dan gotong royong antar warga, di desa saya ini sangat kuat.
mulai dari memperbaiki jalan kampung, jembatan, membersihkan areal pemakaman seluruh warga berduyun-duyun pergi dan ikut membantu. meski kerja keras yang dilakukan oleh warga tidak mendapat upah, mereka tetap senang karna kegiatan ini juga turut membantu menjaga rasa kekeluargaan antar warga agar selalu terjalin dengan baik.
   Tempat tinggal saya ini begitu terasa hawa pedesaannya. karna sedikit jauh dari jalan raya.
sehingga, suasananya selalu terasa tenang, asri, dan juga karna banyaknya pepohonan, sehingga menambah kesan desa yang begitu tenang dan tentram. ini sangat berbeda sekali jika di bandingkan dengan suasana di perkotaan yang selalu panas akibat polusi dari asap kendaraan, jika tidak turun hujan. jika hujan turun pun akan berpotensi banjir pula, karna kurangnya daerah serapan.
   Di tambah lagi dengan canda para laskar cilik di desa saya. mereka begitu menikmati suasana di desa saya ini. saban sore, ada kegiatan yang sangaat unik di desa saya. yaitu menerbangkan layangan di sawah di desa saya. tak terkecuali, dari yang masih duduk di bangku SD, hingga bapak-bapak yang sudah renta pun turut menerbangkan layangan. kegiatan ini sebagai ajang permainan sekaligus menyalurkan hobi-hobi unik yang dimiliki oleh setiap orang di desa saya.
   

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Dini's Blog. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator